Rabu, 24 November 2010

Proses PerkembangBiakan Mahluk Hidup

Perkembangbiakan
Apa yang dimaksud dengan berkembang biak?
Berkembang biak (reproduksi) adalah kemampuan menghasilkan keturunan (individu baru) dengan tujuan melestarikan dan memperbanyak jenis. Setiap hewan memiliki cara perkembangbiakannya sendiri.
Dalam sains, sel kelamin jantan dinamakan sel sperma, sedangkan sel kelamin betina disebut dengan sel telur atau ovum. Jika sel sperma bersatu dengan sel telur (disebut pembuahan atau fertilisasi), pada saat itulah hewan yang baru mulai terbentuk.
Secara umum, perkembangbiakan hewan ada tiga macam:
1. Beranak atau melahirkan (vivipar)
2. Bertelur (ovipar)
3. Mengembangkan telur di dalam badan induknya, tetapi embrio tidak mendapatkan makanan dari induknya (ovovivipar)
Lebih lanjut, perhatikan penjelasannya, ya!
1. Perkembangbiakan hewan dengan melahirkan (vivipar)
Hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan biasanya sekaligus juga menyusui anaknya, jadi disebutnya mamalia. Sebelum melahirkan, mamalia membesarkan anaknya sampai pada waktu tertentu di dalam tubuh induk betina. Keadaan semacam itu disebut bunting atau hamil.

Beranak/Melahirkan/Vivipar

Anjing

Kehamilan anjing berlangsung selama ± 9 minggu. Anjing yang bertubuh kecil mampu melahirkan 1-4 anak anjing, anjing yang berukuran sedang mampu melahirkan 4-8, dan anjing yang bertubuh besar mampu melahirkan antara 6-10 anak. Setelah lahir, anak anjing belum dapat melihat pada 10-15 hari pertama.

Normalnya, anak anjing mulai belajar berjalan pada minggu kedua dan dapat berjalan dengan baik pada minggu ketiga setelah lahir. Selama waktu itu, induk anjing akan selalu berada di dekatnya untuk menyusui dan memeliharanya. Yang namanya ibu itu, baik itu manusia, hewan, bahkan tumbuhan, selalu baik dan menjaga kita, ya!
Apakah kamu dapat menyimpulkan kesamaan binatang mamalia?
Ya! Secara umum mamalia memiliki ciri-ciri berkaki empat dan atau mempunyai daun telinga, dan berkembang biak dengan cara melahirkan. Apakah manusia termasuk mamalia? Tentu saja, jika dilihat dari cara berkembang biaknya.
Lalu bagaimana dengan kelelawar? Meskipun mempunyai kaki dua, kan kelelawar mempunyai daun telinga, jadi dapat diketahui bahwa kelelawar termasuk mamalia.

Bertelur/Ovipar

hukah kamu bahwa semua jenis burung berkembang biak dengan bertelur? Ada yang membuat sarang dahulu dan ada pula yang tidak. Burung Plover meletakkan telurnya di atas rumput.

Ular

Sekilas, bukankah ular ini tampak sedang melahirkan? Tidak, ular adalah hewan ovipar, jadi berkembang biak dengan bertelur.
Ada beberapa spesies ular/reptil yang menyimpan/mengerami telur dalam perutnya, sehingga saat bayi ular lahir dan keluar nampak seperti si ular sedang melahirkan.
Dalam gambar itu sebenarnya kalo dilihat lebih cermat lagi, akan terlihat yang keluar adalah bayi ular yang masih terbungkus membran bening. Membran itu sebenarnya adalah cangkang yang tidak mengeras karena disimpan dalam perut ular.

Selain jenis burung dan ular, masih banyak hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Salah satunya adalah penyu. Ada dua jenis penyu, yaitu yang hidup di air (turtle) yang kakinya menyerupai sirip untuk berenang. Contoh penyu jenis ini adalah penyu hijau. Penyu yang hidup di darat (kura-kura atau tortoise) memiliki kaki yang kuat. Penyu termasuk ke dalam kelas reprilia.

Bertelur Beranak (Ovovivipar)

Tahukah kamu, bahwa hiu merupakan salah satu hewan yang berkembang secara ovovivipar. Hiu jantan membuahi telur dengan cara melepas sperma ke dalam tubuh betina, dan akhirnya melahirkan. Kira-kira 40 spesies yang menetaskan telur di luar tubuh betina. Anak-anak hiu tidak dipelihara induknya, bahkan beberapa induk justru memakannya

Perkembangbiakan Generatif

Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan tumbuhan melalui proses penyerbukan dan pembuahan. Bagaiman ya prosesnya? Mari kita pelajari!

Bunga

Bunga adalah bagian tumbuhan yang berfungsi untuk alat reproduksi.
TABEL BAGIAN-BAGIAN BUNGA
BAGIAN BUNGA                                                                   FUNGSI
1. Kelopak (kalik)                                                                  Melindungi kuncup bunga
2. Mahkota (korola)                                                               Menarik perhatian serangga
3. Benang sari (stamen) terdiri dari :                                       Sebagai penghasil gamet jantan, yaitu serbuk sari (pollen)
a. tangkai sari (filamen)
b. kepala sari (antera) terdiri atas 4 kantong sari                                                                                      
4. Putik (pistilus) terdiri atas :                                                Sebagai penghasil gamet betina
a. tangkai putik (stilus)
b. kepala putik (stigma)
c. bakal buah (ovarium) di dalam bakal buah terdapat bakal biji (ovule)

Penyerbukan dan Pembuahan

Penyerbukan

Penyerbukan terjadi ketika tepung sari menempel pada kepala putik, dapat menempel dengan baik jika mendapat bantuan dari alam, hewan atau manusia. Unsur alam juga bisa membantu penyerbukan, diantaranya sinar matahari, air dan angin.
Bagaimana itu bisa terjadi? Sinar matahari akan memanaskan serbuk sari sehingga serbuk sari semakin ringan. Angin yang bertiup menggoyang-goyangbatang sehingga serbuk sari beterbangan dan berjatuhan dan menempel di kepala putik yang menyebabkan penyerbukan. Angin juga membantu penyebaran benih misalnya pada pohon randu dan mahoni, mengaturnya agar tidak berdesakan dengan menerbangkan ke tempat yang jauh.
Manusia juga dapat membantu penyerbukan, misalnya agar diperoleh hasil (vanili). Tujuannya untuk memperoleh jenis (varietas) baru. Seperti pada gambar di bawah ini, penyerbukan dilakukan untuk memperoleh varietas bunga soka baru.
Butir serbuk/serbuk sari menempel pada kepala putik membentuk buluh serbuk (2 inti, inti vegetatif dan inti generatif) berjalan ke arah mikropil (pintu kandung lembaga) inti generatif membelah 2 inti sperma sampai di mikropil, inti vegetatif mati satu inti sperma membuahi sel telur embrio. Satu inti sperma lain membuahi inti kandung lembaga endosperma (makanan cadangan bagi embrio).
Karena pembuahannya berlangsung dua kali maka pembuahan pada Angiospermae disebut pembuahan ganda.

Embrio pada tumbuhan berbiji tertentu dapat terbentuk karena beberapa sebab. yaitu :
1. Melalui peleburan sperma dan ovum (amfimiksis)
2. Tidak melalui peleburan sperma dan ovum (apomiksis), yang dapat dibedakan atas:
    a. Apogami                       : embrio yang terbentuk berasal dari kandung lembaga. Misalnya : dari sinergid dan antipoda.
    b.Partenogenesis              : embrio terbentuk dari sel telur yang tidak dibuahi.
    c. Embrio adventif             : merupakan embrio yang terbentuk dari sel nuselus, yaitu bagian selain kandung lembaga.

Pembuahan

Dalam proses penyerbukan, sel jantan pada serbuk sari meluncur menuju bakal buah. Peristiwa ini disebut pembuahan. Setelah proses penyerbukan dan pembuahan, mahkota bunga segera layu dan pembentukan buah dimulai.

Perkembangan Vegetatif

Istilah propagasi vegetatif diberikan untuk reproduksi vegetatif/tumbuhan berbiji. Pada proses propagasi bila bagian tubuh tanaman terpisah maka bagian tersebut akan berkembang menjadi satu/lebih tanaman baru.
Perkembangbiakan vegetatif ada yang berlangsung dengan sendirinya atau alami ada juga yang dikembangkan oleh manusia (buatan).

Vegetatif Alami

Anakan

Anakan tumbuh di bagian bawah batang dan muncul dari dalam tanah. Tunas ini membentuk rumpun, misalnya: pohon pisang, pohon pinang dan pohon bambu serta padi. Tanaman padi saat ditanam memang menggunakan bibit yang disemaikan dari gabah (generatif), namun setelah ditanam, bibit padi yang hanya beberapa batang itu akan beranak dan menjadi rumpun padi. Anakan bambu disebut rebung yang biasa dibuat sayur atau digunakan sebagai lumpia. Bambu yang rebungnya dapat disayur adalah rebung dari bambu betung (miang).
Anakan tumbuh di bagian bawah batang dan muncul dari dalam tanah. Tunas ini membentuk rumpun, misalnya: pohon pisang, pohon pinang dan pohon bambu serta padi. Tanaman padi saat ditanam memang menggunakan bibit yang disemaikan dari gabah (generatif), namun setelah ditanam, bibit padi yang hanya beberapa batang itu akan beranak dan menjadi rumpun padi. Anakan bambu disebut rebung yang biasa dibuat sayur atau digunakan sebagai lumpia. Bambu yang rebungnya dapat disayur adalah rebung dari bambu betung (miang).

Umbi batang

Umbi batang adalah batang yang tumbuh di bawah tanah, digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan sehingga bentuknya membesar. Pada umbi terdapat mata tunas - mata tunas yang akan berkembang menjadi tanaman baru. Contoh: pisang, kentang, talas dan Caladium. Talas dan kentang disebut umbi batang karena umbi tersebut merupakan bagian dari batang.

Umbi Akar

Umbi akar adalah umbi yang merupakan bagian dari akar. Tanaman yang berkembang biak dengan umbi akar antara lain bunga dahlia. Jika ditanam, tidak berapa lama tunas tersebut akan tumbuh menjadi bunga dahlia yang baru.

Akar Tinggal atau Rizoma (Akar Tongkat)

Rizoma adalah batang yang menjalar di bawah tanah, dapat berumbi untuk menyimpan makanan maupun tak berumbi. Ciri rizoma adalah adanya daun yang mirip sisik, tunas, ruas dan antar ruas. Tunas muncul dari akar dan jika memungkinkan akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Rizoma terdapat pada bambu, bunga iris, beberapa jenis rumput, kunyit, lengkuas, jahe dan kencur.

Umbi Lapis

Umbi lapis adalah batang pendek yang berada di bawah tanah. Umbi lapis diselubungi oleh sisik-sisik yang mirip kertas. Contoh: tumbuhan lili, tulip dan bawang.

Tunas Akar

Disebut tunas akar karena memang tunas tumbuh dari akar yang menjalar sedikit di bawah tanah. Tumbuhan yang tumbuh dengan tunas akar, antara lain pohon cemara, sanakeling, dan sukun.

Tunas Batang/Stolon

Stolon adalah batang yang menjalar di atas tanah. Di sepanjang stolon dapat tumbuh tunas adventisia (liar), dan masing-masing tunas ini dapat menjadi anakan tanaman. Contoh: pada rumput teki, rumput gajah dan strawberri.

Tunas Liar

Tunas liar terjadi pada tumbuhan yang daunnya memiliki bagian meristem yang dapat menyebabkan terbentuknya tunas-tunas baru di pinggir daun. Contoh: tunas cocor bebek (Kalanchoe pinnata) dan begonia.

Spora

Spora berbentuk bulatan yang sangat kecil, seperti serbuk sari ataus eperti debu yang menempel di bagian tanaman (biasanya dibalik daun), mudah tersebar karena tertiup angina. Spora terdiri atas satu sel menyerupai zat telur, protoplasma, dan berdinding. Karena sangat ringan, spora mudah tertiup angin atau terbawa air.

Vegetatif Buatan

Vegetatif buatan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tumbuhan. Kuantitas (banyaknya) tumbuhan dapat diupayakan dengan cara mencangkok, stek, dan kultur jaringan. Sedangkan untuk meningkatkan kualitas dapat dilakukan dengan okulasi (menempel) dan menyambung (enten).

Cangkok (Okulasi)

Tidak semua tumbuhan dapat dicangkok, hanya yang mempunyai kambium saja. Kambium yaitu lapisan lapisan lendir yang mengandung zat makanan tumbuhan. Lapisan kambium berada diantara kulit dan batang. Tumbuhan yang berkambium adalah tumbuhan dikotil (biji berkeping dua).

Merunduk

Cara perkembangbiakan dengan merunduk adalah dengan merundukkan batang tanaman dan menahannya agar selalu berada di tanah. Bagian tanaman yang tertimbun tanah akan tumbuh akar. Setelah akar cukup kuat, tanaman dipisahkan dari induknya kemudian disemaikan dalam buluh bambu (polybag), lalu ditanam.

Stek

Stek adalah memperbanyak tumbuhan dengan cara menanam potongan bagian tumbuhan. Stek dilakukan tanpa menunggu tumbuhnya akar baru pada bagian yang diambil dan ditanam. Bagian yang distek, antara lain batang dan daun. Beberapa jenis stek yaitu :
Stek batang
Dilakukan dengan cara memotong bagian yang akan distek. Pada tebu, yang dipotong adalah pucuk dan bagian tengah, asal masih terdapat ruas-ruasnya, karena pada ruas-ruas atau buku-buku itulahterdapat mata tunas yang nantinya dapat tumbuh menjadi tanaman baru. Cabang yang akan distek dipotong miring 45 derajat agar lebih banyak tempat untuk tumbuhnya akar baru.
Stek daun
Syarat tanaman yang daunnya dapat distek adalah apabila tepi daun tanamannya terdapat lekuk-lekuk tempat mata tunas berada. Contohnya daun cocor bebek, kaktus, nanas, dan daun bunga wijayakusuma. Jika daun tersebut ditanam, pada daun itu akan tumbuh tanaman baru
Kultur jaringan
Cara perkembangbiakan yang baru dengan menggunakan teknologi. Yaitu, bagian tumbuhan yang mana saja dapat dijadikan benih siap tanam. Pengerjaan kultur jaringan memerlukan kebersihan dan ketelitian yang tinggi. Diharapkan dengan kultur jaringan ini dapat mengupayakan pelestarian tumbuhan langka.

Senin, 22 November 2010

Polutan

Polutan

Polutan atau bahan pencemaran adalah bahan/benda yang menyebabkan pencemaran, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti sampah. Secara sifat, polutan dapat dibedakan menjadi 4, yaitu:
  1. polutan fisik; yaitu polutan yang fisiknya mencemarkan lingkungan. Contohnya: pecahan botol, pecahan keramik, besi tua.
  2. polutan kimiawi; yaitu polutan yang berbentuk senyawa kimia baik senyawa sintetis maupun yang alami, yang karena konsentrasinya cukup tinggi sehingga dapat menimbulkan pencemaran. Contohnya: gas CO, CO2, SO4, logam Pb(timbal), merkuri.
  3. polutan biologis; yaitu polutan yang berbentuk makhluk hidup yang dapat menimbulkan pencemaran. Contohnya: bakteri E.Coli, tumbuhan gulma, dan sebagainya.
  4. polutan sosial budaya; yaitu polutan yang dapat berbentuk perilaku atau hasil budaya yang tidak sesuai dengan norma sosial budaya setempat, sehingga mengganggu kehidupan sosial budaya masyarakat. Contohnya: anak-anak yang tawuran di daerah sekitar masyarakat.




.1 Pengertian Polusi
a. Apakah Polusi Itu ?
1. Polusi berarti pencemaran
2. Polusi merupakan masuknya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain kedalam lingkungan yang menyebabkan berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam
3. Polusi berarti masuknya bahan pencemar (Polutan) sebagai akibat dari kegiatan manusia atau proses alam yang ditemukan di tempat, saat, dan jumlah yang tidak selayaknya
b. Dimana Polusi Itu berada ?
1. Polusi dapat kita jumpai misalnya di tanah, air, udara bahkan suara
2. Dalam ruangan atau tempat pembuangan sampah banyak sekali kotoran / kuman yang dapat menyebabkan polusi
c. Apa Macam – Macam Polusi Itu ?
1. Polusi sangat beragam sekali sesuai dengan letak / tempat polusi itu terjadi
2. Polusi dimana sesuai tempatnya masing – masing misalnya; polusi udara, polusi air, polusi tanah dan polusi suara
d. Apa Yang Dimaksud Dengan Polusi Udara ?
1. Polusi udara adalah penyusunan kualitas udara sampai pada yang mengganggu kehidupan karena masuknya polutan kedalam udara
2. Polusi udara terjadi jika ada penambahan komponen udara atau bahan kimia yang kehadirannya membahayakan organisme
2.2 Macam – Macam Polutan
a. Apakah Polutan Itu ?
1. Polutan berarti pencemar
2. Polutan adalah suatu zat / substan yang menyebabkan terjadinya polusi
b. Mengapa Polutan Itu Ada ?
1. Polutan terjadinya jika suatu lingkungan tercemar atau kotor karena adanya suatu zat yang dapat mengurangi kualitas tempat tersebut
2. Terjadinya suatu perpindahan antara gaya tarik degan zat tersebut
c. Apa Saja Polutan Udara Itu Dan Darimana Polutan Itu Berasal ?
1. Senyawa belerang berasal dari pembakaran batu bara
2. Partikulat berasal dari pembakaran serat asbes, bijih besi, dan asbes yang hancur bisannya berbentuk asap
3. Karbondioksida beasal dari pembakaran bahan bakar dan hutan serta asap kendaraan bermotor
4. Klorofuosokarbon (CFC) berasal dari kebocoran gas lemari pendingin, bahan pelarut dan bahan pengembang pada plastik busa
5. Nitrogen oksida berasal dari proses pembakaran dan pembentukan asap kabut fito kimia
6. Hydrogen karbon berasal dari mesin mobil dan penyedot udara
7. Pengoksida berasal dari nitrogen oksida dan hidrokarbon dari mobil. Contok pengoksida adalah pereaksi asetit nitrat
d. Mana yang membahayakan antara CO dan CO2 dan kenapa ?
- Yang paling membahayakan adalah CO atau karbon monoksida karena CO merupakan hasil dari pembakaran tidak sempurna yang jika terisap akan lebih reaktif diikat oleh hemoglobin sehingga seseorang kekurangan oksigen
2.3 Dampak Yang Timbul
a. Apa dampak atau akibat jika polusi terus menerus bertambah ?
1. Pada aktivitas manusia, manusia selalu memenuhi kebutuhan hidupnya dengan berbagai cara yang dapat mengubah kondisi lingkungan dan berdampak negatif yaitu berupa terganggunya keseimbangan lingkungan
2. Makluk hidup memerlukan lingkungan biotic dan abiotik yang spesifik. Jika lingkungan disekitarnya tercemar, akan menimbulkan gangguan
b. Sebutkan polutan dan akibat yang ditimbulkannya dari polusi udara!
1. Senyawa belerang mengakibatkan perkaratan logam., pelapukan batuan, penyakit bronchitis, dan lain – lain
2. Partikulat mengakibatkan asbestosis, penyakit paru – paru dan kanker
3. Karbon Dioksida mengakibatkan perubahan iklim dan menimbulkan “ Efek rumah kaca” yang ditandai dengan naiknya suhu udara
4. Klorofluorokarbon (CFC) mengakibatkan terjadinya penipisan lapisan ozon yang juga dapat menyebabkan naiknya suhu udara bumi
5. Nitrogen Oksida mengakibatkan hujan asam karena dapat melarutkan asam pada benda – benda dan dapat merontokan daun – daun pohon
6. Hidrokarbon mengakibatkan pembentukan asap kabut fitokimia
7. Pengoksidasi mengakibatkan rusaknya hasil pertanian dan kesehatan manusia
c. Apa yang dimaksud dengan efek rumah kaca ?
- Efek rumah kaca yaitu tertahannya cahaya matahari dari bumi ke atmosfir oleh polutan CO2 sehingga menaikan suhu bumi
2.4 Upaya Yang Dilakukan
a. Bagaimana cara mengatasi karbon monoksida (CO) ?
1. Banyak sekali cara untuk mengatasi CO yaitu:
- Setiap pabrik harus memiliki cerobong asap yang tinggi
- Jalan – jalan harus diperlebar untuk menghindari dari kemacetan
- Sampah – sampah daur ulang dengan cara fotosintesis
- Selalu merawat mesin – mesin kendaraan
2. Dihutan banyak sekali tumbuhan hijau yang sangat penting peranannya bagi kehidupan namun manusia sering menebangnya dengan liar. Oleh karena itu, kita hendaknya memperbanyak penanaman tumbuhan pelindung
b. Apa peranan manusia dalam lingkungan ?
1. Manusia merupakan bagian dari lingkungan maksudnya manusialah yang menentukan kulaitas dari pada lingkungan. Untuk itu, diperlukan manusia – manusia yang sadar lingkungan
2. Manusia diciptakan Tuhan untuk menghuni bumi. Akan tetapi, manusia bukanlah segalanya dari lingkungan. Oleh karena itu, menghargai lingkungan berarti menghargai diri sendiri
3. Manusia sebagai anggota dari lingkungan yang harus melaksanakan kewajiban dalam menjaga kelestarian, kestabilan dan keindahan alam. Karena hal ini berarti menjaga kelangsungan hidup manusia
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sebegitu banyak permsalahan yang dihadapi makhluk hidup. Tapi hanya ada satu permasalahan yang sangat berbahaya bagi kehidupan yakni polusi. Polusi merupakan penyebaran zat – zat yang berbahaya dan mengotori udara, air atau tanah
Salah satu contoh yang mengotori udara adalah karbon dioksida (CO2), Karmon monoksida (CO) dan Klorofluorokarbon (CFC) yang sangat berbahaya dari polutan – polutan lainnya. Dari ketiga polutan tersebut ada satu yang paling parah dampaknya yakni karbon monoksida
Polutan ini merupakan hasil pembakaran yang tidak sempurna yang jika diserap akan lebih reaktif diikat oleh hemoglobin sehingga seseorang akan kekurangan oksigen dan menyebabkan kematian. Oleh karena itu, kita harus peduli pada lingkungan dengan cara mengikuti peraturan – peraturan lingkungan dan etika lingkungan
3.2 Saran
Pencemaran udara di kota – kota besar semakin marak apalagi dijalanan asap – asap kendaraan kian berterbangan. Bukan dijalanan saja tetapi dekat pabrik – pabrik yang mengakibatkan polusi udara semakin menyabar. Adapun solusi yang harus kita lakukan demi mengurangi polusi ini adalah sebagai berikut:
a. Memilih lokasi industri di tempat yang jauh dari permukaan pada lahan yang tidak produktif
b. Melengkapi cerobong asap pabrik dengan alat penyaring udara serta mempertinggi cerobong tersebut
c. Menanami hutan – hutan gundul dengan tumbuhan – tumbuhan pelindung
d. Merawat mesin – mesin kendaraan
e. Merawat benda – benda yang mudah berkarat seperti besi, baja dan lain – lain


STUDENTSITE

Studensite adalah salah satu layanan online yang disediakan oleh Universitas Gunadarma yang wajib dimiliki ataupun digunakan oleh setiap mahasiswa/mahasiswi. Studentsite ini merupakan situs pribadi, karena di dalamnya berisi tentang informasi, pemberitahuan tentang perkuliahan dan tugas, adanya data tentang tugas dan tulisan yang telah di link, adanya data seminar yang telah diikuti.
Fitur-fitur yang ada di studentsite:
  • Home: yaitu locker atau halaman pribadi kita
  • WWW News
  • BAAK News: berisi berita atau informasi tentang kegiatan akademik. informasi di dapat dari layanan online baak.gunadarma.ac.id
  • Lecture Message: fasilitas yang digunakan oleh mahasiswa untuk melihat atau mengetahui tugas yang diberikan oleh dosen softskill ataupun dari universitas
  • Rangkuman nilai: berisi informasi nilai semester dan IPK.
  • Jadwal kuliah: berisi jadwal kuliah kelas atau mahasiswa yang bersangkutan
  • Jadwal ujian: berisi jadwal ujian kelas atau mahasiswa yang bersangkutan
  • Bebas perpustakaan
  • Surat keterangan
  • Info absensi
  • Pendaftaran lomba blog: fasilitas ini dilaksanakan mingguan. Untuk mengikuti lomba blog ini kita harus registrasi terlebih dahulu
  • Info seminar UG: berisi informasi seminar apa saja yang telah diikuti mahasiswa
  • Tulisan (UG Portofolio): fasilitas yang digunakan mahasiswa untuk menyimpan tugas-tugas ataupun tulisan lain yang diposting dari blog mahasiswa. Tulisan ini akan ngelink ke warta warga UG.
  • Tugas (UG Portofolio): fasilitas yang digunakan mahasiswa untuk mem-posting tugas softskill yang diberikan oleh dosen
  • Deposit library: Situs ini ditujukan untuk anggota Perpustakaan Universitas Gunadarma secara khusus dan masyarakat pada umumnya. Layanan-layanan jarak jauh disediakan pada situs ini untuk memberikan kemudahan bagi pengguna jasa Perpustakaan Universitas Gunadarma untuk meningkatkan pengetahuannya.
  • Warta warga : tempat dimana tulisan – tulisan yang di posting oleh mahasiswa.
  • Blog komunitas perbankan
  • Blog komunitas Linux: dikhususkan bagi yang berminat dengan Linux
  • Blog komunitas Fotografi: dikhususkan bagi yang berminat fotografi
  • Blog komunitas Robotika: dikhususkan bagi yang berminat merakit robot
  • Blog komunitas Arsitektur: dikhususkan bagi yang berminat mengenai arsitektur
  • Blog komunitas Ekonomi Syariah: dikhusukan bagi yang berminat dan ingin mengetahui lebih banyak tentang ekonomi syariah
  • Blog komunitas Pasar Modal: dikhususkan bagi yang berminat dan ingin mengetahui lebih banyak tentang pasar modal
KELEBIHAN STUDENTSITE
  • Mahasiswa dengan mudah mendapatkan informasi tentang perkuliahan
  • Mahasiswa dapat menggunakan fitur-fitur yang ada dengan mudah
  • Mahasiswa dapat menyerahkan tugas dengan baik dan efisien
  • Melalui situs ini pelayanan administrasi akademik dapat dilakukan
KEKURANGAN STUDENTSITE
  • Terkadang situs ini sulit untuk diakses
  • Penjelasan cara untuk menggunakan fitur yang tersedia masih kurang
  • Apabila situs ini tidak rajin dibuka, mahasiswa akan tertinggal informasi

Selasa, 02 November 2010

Planet Merkurius


Merkurius adalah planet di terkecil di dalam tata surya dan juga yang terdekat dengan Matahari dengan kala revolusi 88 hari. Kecerahan planet ini berkisar diantara -2 sampai 5,5 dalam magnitudo tampak namun tidak mudah terlihat karena sudut pandangnya dengan matahari kecil (dengan rentangan paling jauh sebesar 28,3 derajat. Merkurius hanya bisa terlihat pada saat subuh atau maghrib. Tidak begitu banyak yang diketahui tentang Merkurius karena hanya satu pesawat antariksa yang pernah mendekatinya yaitu Mariner 10 pada tahun 1974 sampai 1975. Mariner 10 hanya berhasil memetakan sekitar 40 sampai 45 persen dari permukaan planet.

Mirip dengan Bulan, Merkurius mempunyai banyak kawah dan juga tidak mempunyai satelit alami serta atmosfir. Merkurius mempunyai inti besi yang menciptakan sebuah medan magnet dengan kekuatan 0.1% dari kekuatan medan magnet bumi. Suhu permukaan dari Merkurius berkisar antara 90 sampai 700 Kelvin (-180 sampai 430 derajat selsius),

Pengamatan tercatat dari Merkurius paling awal dimulai dari zaman orang Sumeria pada milenium ke tiga sebelum masehi. Bangsa Romawi menamakan planet ini dengan nama salah satu dari dewa mereka, Merkurius (dikenal juga sebagai Hermes pada mitologi Yunani dan Nabu pada mitologi Babilonia). Lambang astronomis untuk merkurius adalah abstraksi dari kepala Merkurius sang dewa dengan topi bersayap diatas caduceus. Orang Yunani pada zaman Hesiod menamai Merkurius Stilbon dan Hermaon karena sebelum abad ke lima sebelum masehi mereka mengira bahwa Merkurius itu adalah dua benda antariksa yang berbeda, yang satu hanya tampak pada saat matahari terbit dan yang satunya lagi hanya tampak pada saat matahari terbenam. Di India, Merkurius dinamai Budha (बुध), anak dari Candra sang bulan. Di budaya Tiongkok, Korea, Jepang dan Vietnam, Merkurius dinamakan "bintang air". Orang-orang Ibrani menamakannya Kokhav Hamah (כוכב חמה), "bintang dari yang panas" ("yang panas" maksudnya matahari). Diameter Merkurius 40% lebih kecil daripada Bumi (4879,4 km), dan 40% lebih besar daripada Bulan. Ukurannya juga lebih kecil (walaupun lebih padat) daripada bulan Jupiter, Ganymede dan bulan Saturnus, Titan. Struktur Dalam

Dengan diameter sebesar 4879 km di katulistiwa, Merkurius adalah planet terkecil dari empat planet kebumian di Tata Surya. Merkurius terdiri dari 70% logam dan 30% silikat serta mempunyai kepadatan sebesar 5,43 g/cm3 hanya sedikit dibawah kepadatan Bumi. Namun apabila efek dari tekanan gravitasi tidak dihitung maka Merkurius lebih padat dari Bumi dengan kepadatan tak terkompres dari Merkurius 5,3 g/cm3 dan Bumi hanya 4,4 g/cm3.

Kepadatan Merkurius digunakan untuk menduga struktur dalamnya. Kepadatan Bumi yang tinggi tercipta karena tekanan gravitasi, terutamanya di bagian inti. Merkurius namun jauh lebih kecil dan bagian dalamnya tidak terdapat seperti bumi sehingga kepadatannya yang tinggi diduga karena planet tersebut mempunyai inti yang besar dan kaya akan besi. Para ahli bumi menaksir bahwa inti Merkurius menempati 42 % dari volumenya (inti Bumi hanya menempati 17% dari volume Bumi). Menurut riset terbaru, kemungkinan besar inti Merkurius adalah cair.

Mantel setebal 600 km menyelimuti inti Merkurius dan kerak dari Merkurius diduga setebal 100 sampai 200 km. Permukaan merkurius mempunyai banyak perbukitan yang kurus, beberapa mencapai ratusan kilometer panjangnya. Diduga perbukitan ini terbentuk karena inti dan mantel Merkurius mendingin dan menciut pada saat kerak sudah membatu.

Merkurius mengandung besi lebih banyak dari planet lainnya di tata surya dan beberapa teori telah diajukan untuk menjelaskannya. Teori yang paling luas diterima adalah bahwa Merkuri pada awalnya mempunyai perbandingan logam-silikat mirip dengan meteor Kondrit umumnya dan mempunyai massa sekitar 2,25 kali massanya yang sekarang. Namun pada awal sejarah tata surya, merkurius tertabrak oleh sebuah planetesimal berukuran sekitar seperenam dari massanya. Benturan tersebut telah melepaskan sebagian besar dari kerak dan mantel asli Merkurius dan meninggalkan intinya. Proses yang sama juga telah diajukan untuk menjelaskan penciptaan dari Bulan.

Teori yang lain menyatakan bahwa Merkurius mungkin telah terbentuk dari nebula Matahari sebelum energi keluaran Matahari telah stabil. Merkurius pada awalnya mempunyai dua kali dari massanya yang sekarang, namun dengan mengambangnya protomatahari, suhu di sekitar merkuri dapat mencapai sekitar 2500 sampai 3500 Kelvin dan mungkin mencapai 10000 Kelvin. Sebagian besar permukaan Merkurius akan menguap pada temperatur seperti itu, membuat sebuah atmosfir "uap batu" yang mungkin tertiup oleh angin matahari

Teori ketiga mengajukan bahwa mengakibatkan tarikan pada partikel yang darinya Merkurius akan terbentuk sehingga partikel yang lebih ringan hilang dari materi pengimbuhan. Masing-masing dari teori ini memprediksikan susunan permukaan yang berbeda. Dua misi antariksa di masa datang, MESSENGER dan BepiColombo akan menguji teori-teori ini.