Rabu, 06 Oktober 2010

Kemenristek Kembangkan Teknologi Atasi Penculikan Manusia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata Suharna Surapranata mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengembangkan teknologi terapan seperti medical legal, kriminalitas hingga persoalan keamanan negara. Salah satu upaya yang dilakukan Kemenristek di antaranya melalui pendekatan teknologi biologi molekul.

Menurut Suharna, penarapan teknologi biologi molekul tersebut diyakini dapat memecahkan kebuntuan penyelidikan kriminalitas, seperti kasus perdagangan dan penculikan manusia. Menurutnya, perdagangan dan penculikan manusia, khususnya terhadap anak-anak merupakan salah satu bentuk tindakan kriminal yang sangat meresahkan masyarakat.

"Selama ini, penanganan dan penyelesaian kasus penculikan dan perdagangan anak terhambat oleh tidak adanya dokumen pengenalan, seperti akta kelahiran. Akibatnya, para korban sulit diidentifikasi, Di sinilah identifikasi seseorang secara molekuler memegang peranan sangat penting," ujar Suharna di Jakarta, Selasa (5/10/2010).

Suharna berharap, Iptek juga dapat memberikan edukasi tentang pentingnya dokumen identitas seseorang dan tersedianya teknologi canggih namun terjangkau yang dapat membantu identitas dan kepastian status hukum seseorang. "Diharapkan pula teknologi dapat membantu menekan angka kriminalitas khususnya perdagangan anak," ujar Suharna.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar